Happy Feet's Blog

sebenarnya apa yang terjadi? April 6, 2010

Dua pekan lalu -sebelum UN- di jakarta secara serempak diadakan Mid-Test bagi adik-adik SMA di Jakarta. Seperti ratusan anak SMA lain, senin pagi itu Fulan juga bersiap berangkat memulai ujiannya. Pakaian Rapi. Seragam putih-putih lengkap dengan atributnya. Fulan adalah siswa kelas 2 dari salah satu SMA Negri di DKI, anak baik dengan sekian catatan prestasi dan aktivis OSIS. Seperti biasa pagi itu ia pamit pada kedua orangtua, minta restu. Tak lupa juga dia ‘sapa’ 3 orang adik kecilnya di ujung meja makan yang masih SMP dan SD sambil berteriak “doakan kakak ya!” humm, sarapan pagi yang hangat.

Berangkat ke sekolah seperti biasa. Tidak ada keganjilan apapun hari itu. Mengerjakan ujian, jam 10 langsung beranjak pulang. Fulan yang di hari biasa punya banyak kegiatan sepulang sekolah, hari itu pulang cepat. “Besok masih ujian”. Bersama 4 orang temannya, Fulan menggunakan kereta dari stasiun Kalibata. Sambil membahas soal ujian, anak-anak ini pulang ke arah yang sama. Tiba-tiba dari arah belakang mereka mendengar teriakan, mereka melihat 3 anak SMA lain [yang ternyata anak STM entah apa] berjalan cepat ke arah mereka. Terbelalak kelima anak ini, karena tiba-tiba saja salah seorang dari mereka disambar rantai sepeda. Pelipisnya berdarah. Kaget, keempat kawannya yang tersisa berlari di koridor stasiun dan naik ke atas atap kereta, termasuk Fulan. Pengejar mereka membawa clurit. Mereka bukan tipikal pendekar silat atau jagoan yang bisa menghilang cepat. JLEB. Fulan tersungkur. Clurit mengenai perutnya. Mereka mengejar 3 yang tersisa, dan seorang lagi tersambar tangannya. Nyaris putus dengan tangan menggantung…

Puas dengan hawa nafsu ‘liar’ nya, 3 makhluk berjasad dan berbaju SMA itu (more…)